TEROPONG – SANGATTA. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur memiliki sejumlah program prioritas yang dikerjakan setiap tahunnya. Dimana, program kerja itu digagas dan dikerjakan untuk mengantisipasi terjadi Inflasi daerah yang bisa saja disebabkan oleh berbagai hal. Diantaranya, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), harga kebutuhan pokok, kebutuhan pangan dan lain sebagainya.

Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman mengatakan, program kerja yang menjadi prioritas dan tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat, diantaranya pembangunan berbagai jenis infrastruktur seperti jalan, bangunan, gedung, jembatan dan fasilitas umum yang lain. Kemudian, program dana RT senilai Rp50 juta yang mana tahun ini sudah mulai diterapkan.

“Jadi bukan soal kebijakan lagi ya, tapi soal program kerja yang kita lakukan setiap tahunnya. Seperti pembangunan berbagai jenis infrastruktur, kemudian ada juga dana RT senilai Rp50 juta dan lainnya,” kata dia.

Ia juga mengungkapkan, pembangunan infrastruktur ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari hari, misalnya memberikan akses jalan yang mudah dan cepat serta yang lainnya. Sedangkan program dana RT senilai Rp50 juta bisa dipergunakan untuk kepentingan tiap tiap RT yang meliputi infrastruktur dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Sehingga, setiap RT memiliki program untuk mengembangkan daerahnya tersebut

“Kalau infrastruktur itu kaitanya dengan fasilitas pendukung buat masyarakat, memudahkan mereka intinya. Kalau dana RT itu bisa digunakan sesuai keinginan di daerah masing masing,” ungkap dia.

Orang nomor satu di Kabupaten Kutai Timur ini menambahkan, dua program kerja ini menjadi paling prioritas. Secara berkala pihaknya meminta OPD penanggungjawab untuk memonitor dan melaporkan kepada Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here