TEROPONG – BERAU. Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menutup perjuangan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kalimantan Timur (Kaltim) di Berau dengan hasil manis. Bertanding sejak 28 November – 6 Desember 2022 di Lapangan Bola Batiwakkal Jl DR Murjani, Tanjung Redeb Berau, Tim Cricket Kutim dinobatkan sebagai runner up cabor Crickerlt dengan meraih 4 medali. Yakni 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu.
Kapten tim Cricket Kutim Tominsen merasa bersyukur tim Cricket Kutim bisa meraih emas di Porprov VII Kaltim. Hasil ini menurutnya merupakan kerja keras seluruh atlet yang telah berjuang.
“Puji syukur kepada tuhan, berkat kerjasama tim, semangat atlet, ofisial, pengurus, manajer kita berhasil meraih hasil maksimal di Porprov VII Kaltim. Ini bukan akhir dari segalanya karena kita masih punya target ke depan. Khususnya di Pra Pon yang akan diadakan di Jakarta tahun 2023,” ucapnya.
Sementara, Manajer Tim Cricket Kutim Ricky Jogie Lusanto mengatakan bahwa Porprov Berau menjadi tonggak sejarah baru bagi tim Cricket Kutim. Dalam menunjukkan peran dan prestasinya. Sehingga mampu mengoleksi 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Dengan persiapan latihan yang kurang lebih satu bulan dan jauhnya jarak tempuh yang harus dilalui atlet untuk bisa ikut Training Center (TC) di kota Sangatta, dia pikir hasil 2 medali emas tentu sangat menggembirakan.
“Selamat kepada semua atlet Cricket Kutim, telah menyelesaikan pertandingan dengan baik. Prestasi 2 medali emas atlet Cricket Kutim tidak lepas dari bantuan semua pihak. Kami ucapkan terima kasih kepada Pemkab Kutim, Ketua Kontingen Kutim H Kasmidi Bulang, PT Kaltim Prima Coal (PT KPC) yang telah mensupport (mendukung, red) tim dengan meminjamkan lapangan Cricket Tanjung Bara dan Lapangan Swarga Bara untuk berlatih,” ucapnya.
lebih lanjut, Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Rumah Fitnes, Yayasan Sangatta Baru, Perumdam Tirta Tuah Benua yang juga telah mendukung. Ia berharap tim Cricket Kutim kedepan dapat berkembang lebih baik. Terlebih atlet lokal Kutim menunjukkan hasil yang tidak kalah hebat dari atlet provinsi maupun luar daerah.
“Semoga kolaborasi apik antara pihak Pemerintah Daerah, swasta dan yang lainnya mampu mengangkat nama Cricket Kutai Timur di mata Nasional dan Internasional,” tutupnya. (Adv)