TEROPONG, Dewan Adat Dayak Sangatta Selatan mempersembahkan Pagelaran Seni Budaya Dayak “BOKAS EGOQ” yang diselenggarakan 17 Juli sampai 7 Agustus 2022. Kegiatan ini di ketuai oleh Ancol (Ketua Gerakan Mandau Telawang Pancasila Kutim) dengan membawa Adat Budaya Suku Dayak Dusun. Hajatan yang di penuhi oleh Ketua DAD Sangatta Selatan untuk menghormati dan melestarikan budaya Dayak Dusun agar masih dapat di lihat dan disaksikan, Ujar Pak Alek.

Adapun kegiatan pertama yang dilaksanakan adalah Pemenuhan Hukum Adat Dayak Dusun berupa Ritual dan Pendirian Kariring atau dalam bahas Dusun Ngapindri Lewu Pangantuhu,artinya proses pengantaran ini melalui serangkaian upacara kematian. Yang kegiatan ini dimulai dengan Natas Banyang atau penyambutan tamu melalui puntu gerbang dengan prosesi adat, yang kemudian diiringi dengan tari-tarian dari Belian-belian hingga sampai pada prosesi ritual.

Ditengah kegiatan tersebut hadirlah nama “Usik Diaw”, yang artinya kehadiran roh-roh baik yang jahat maupun baik. Dan kemudian Roh-roh ini dibersihkan atau dihantarkan ke alamnya dengan Prosesi Bokas Egoq, yang artinya Tolak Bala. Dengan mengurbankan Babi bebrapa ekor serta Ayam Jantan Merah.

“Kegiatan ini akan menjadi agenda rutin DAD Sangatta Selatan tiap tahunnya”, Ujar Alek. Yang tentunya kedepan tidak hanya Dayak Dusun saja yang menapilkan Budaya-budayanya, pastinya akan di ikuti penampilan seni dan adat budaya sub suku Dayak  lainnya seperti Kenyah, Benuaq, Basap, Medang, Maanyan dan lain sebagainya.

Harapan kami,  “Peran Pemerintah daerah dan Pihak Swasta tentunya juga harus mendukung kegiatan ini, agar dapat menunjang wisata budaya yang ada di Kabupaten Kutai Timur. Jangan hanya kita warga Dayak jadi Penonton, saatnya menjadi pelaku untuk mengantarkan Adat dan seni Budaya dayak ke Nasional bahkan internasional. Dimana IKN sudah ada didepan mata saatnya Kalimantan menjadi Pemerhati Budaya”, Tutup Alek.

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here