Teropong – Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman beserta muspida hadir dalam Peresmian Dan Panen Perdana Kebun Kelulut yang terletak di Jalan poros Pertamina Kilo meter Empat Desa Sangatta Selatan, kecamatan Sangatta Selatan, Minggu (11/04/2021). Program binaan CSR Pertamina EP Field Sangatta ini memiliki sekitar 150 koloni kelulut jenis Trigona.
Bupati Kutim yang hadir sangat mengapresiasi program binaan PT Pertamina EP Field Sangatta, ia pun berharap kebun kelulut dapat menjadi destinasi wisata edukasi bagi masyarakat kutim. Hadir Pula Field Manager Hanif Setiawan selaku Field Manager Pertamina EP Sangatta Asset 5. Peran Pertamina EP Field Sangatta perpanjangan melaluai Divisi LR sungguh sangat membantu lewat program CSR untuk mengembangkan budidaya koloni lebah Kelulut dan produksi madunya.
Bapak Bupati melakukan penyedotan madu dengan pompa vakum mini pada panen perdana
“Ini wajib dikembangkan pada tahun-tahun berikutnya agar tempat ini menjadi pusat destinasi wisata edukasi. Kalau dulu keberadaan kelulut tidak dianggap namun berbeda dengan sekarang kelulut bisa menjadi sumber rejeki dengan banyak manfaat,” ujar H. Ardiansyah.
Lebah Kelulut Jenis Trigona
Madu kelulut yang dihasilkan dari lebah kelulut yang tergolong ke dalam lebah yang tidak bersengat dan mampu menghasilkan madu sama seperti lebah madu pada umumnya. Keberadaan lebah kelulut saat ini dapat dengan mudah ditemui di hutan-hutan, khususnya hutan hujan tropis di Indonesia.
Madu kelulut dapat menjadi obat atau jamu untuk orang yang menderita penyakit maag, diabetes dan keluhan keluhan yang lain pada tubuh, karena madu memang punya 1001 macam khasiat. Madu ini juga dapat diolah kembali dibuat menjadi panganan dan minuman seperti kue kering atau campuran minuman misalnya.