TEROPONG – KUTAI TIMUR. Satu diantara banyak proyek peningkatan infrastruktur jalan di Sangatta Utara adalah Jalan Wolter Monginsidi. Jalan tersebut merupakan jalan utama di perkotaan kabupaten ini. Bahkan kini pekerjaan peningkatan badan jalan tersebut sudah mulai dilakukan. Saat ini sisi kanan jalan tersebut sudah ditangani dengan pengecoran. Salah satu alasan jalan tersebut ditingkatkan dengan cor beton, lantaran kerap tergenang setela diguyur hujan. Apalagi badan jalannya juga dipenuhi dengan lubang yang cukup berbahaya bagi pengguna jalan.
“Pekerjaan sudah dimulai melalui alokasi APBD Perubahan. Dikerjaan dengan pengecoran,” katanya Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kutim Muhammad Muhir, belum lama ini.
Perlu diketahui, sebelumnya kerusakan terjadi hingga 50 meter lebih. Sedangkan badan jalan digenangi air, lantaran saluran drainase tidak baik. Sebab kondisi drainasenya telah dipenuhi sedimen. Bahkan bentuk drainase tersebut sudah tidak terlihat lagi. Kini paritnya sudah dikeruk agar saluran air lebih maksimal menuju Sungai Sangatta.
Pengecoran dilakukan pada kondisi jalan yang mulai rusak karena genangan air. Pengecoran juga dilakukan melebihi area yang terendam. Menjadi prioritas Pemkab Kutim melalui DPU menindaklanjuti usulan masyarakat yang kerap mengeluh ketika melintas jalan dimaksud.
“Rehabilitasi jalan Wolter Mongonsidi ini menelan anggaran Rp 1,7 miliar. Dikerjakan oleh CV Mahkota Anggeraja Perkasa,” ujarnya. “Secara bertahap semua jalan rusak akan ditingkatkan,” tambahnya.
Setelah akhir 2022 ini, tahun depan akan lanjutkan pengerjaannya agar lebih maksimal terhadap jalan yang memiliki panjang hampir 1 kilometer tersebut. Pastinya Pemkab Kutim melalui DPU berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat. (Adv)