TEROPONG – Wakil Ketua DPRD Kutim Arfan menegaskan bahwa DPRD siap fasilitasi keluhan yang disampaikan oleh dosen dan karyawan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIS) Kutim terkait gaji yang tak kunjung dibayarkan selama 6 bulan terakhir.

Arfan juga menyampaikan bahwa DPRD Kutim hari ini juga telah melakukan pemanggilan pada instansi terkait untuk meminta penjelasan dan solusi mengenai kejadian yang menimbulkan keresahan pada tenaga kerja dan pendidik Sekolah Tinggi Agama Islam tersebut.

“Kami akan bantu hingga tuntas,” tegasnya saat menenangkan puluhan massa yang merupakan dosen dan karyawan STAIS di depan Kantor DPRD, Selasa (15/06/2021).

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Aliansi Dosen dan Karyawan STAIS, Mukhtar menyampaikan bahwa aksi tersebut dilakukan akibat tidak digajinya dosen dan karyawan selema 6 bulan sejak Januari-Juni 2021.

Salah satu Dosen di STAIS ini juga menyampaikan bahwa kejadian penunggakan gaji kali ini merupakan yang terparah semenjak STAIS didirikan pada tahun 2007 silam, sehingga para dosen terpaksa melakukan aksi seperti ini.

“Harapan kami, wakil rakyat yang duduk di DPRD dapat turut menyelesaikan persoalan ini. Tidak hanya jangka pendek masalah terbayarnya gaji 6 bulan tapi juga menyelesaikan masalah mekanisme pembiayaan STAI Sangatta yang berkelanjutan. Karena sejak berdirinya STAI Sangatta tahun 2007 masalah penggajian dosen karyawan selalu tertunda 3-4 bulan, bahkan tahun ini paling parah sampai 6 bulan,”terangnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here