
TEROPONG – Basti Sanggalangi meminta agar PT. kobexindo Cement serius dan tidak hanya memberikan kata manis mengenai Goa Segegeh yang sebelumnya menjadi perhatian banyak masyarakat dan juga aktifis lokal Kutim terkait kondisinya yang memprihatinkan pasca adanya kegiatan perusahaan semen tersebut di sekitar lokasi Goa yang merupakan salah satu calon destinasi wisata di Kutim.
Terkait hal itu juga dirinya menegaskan bahwa pihak DPRD akan turun untuk mengecek apakah hal tersebut benar benar dilakukan apa tidak oleh perusahaan semen tersebut.
“Jangan kata kata manis saja, kami akan turun kembali ke lapangan untuk melihat sudah dilakukan apa belum,”tegasnya, Minggu (19/09/2021)
Sebelumnya, dalam konfirmasi melalui ponsel pribadinya, Public Supervisor Relation PT.Kobexindo Cement, Afrizal William, menyampaikan bahwa PT Kobexindo Cement tengah berupaya melakukan preservasi terhadap salah satu calon destinasi wisata Kutim yang berada di wilayah operasional perusahaan tersebut yakni Gua Segegeh.
Dalam tahap awal, perusahaan yang berada di wilayah Kecamatan Kaliorang tersebut mengaku telah melakukan pemagaran keliling agar tidak ada material dari aktifitas perusahan yang masuk ke lokasi tersebut.
Dirinya juga menyampaikan bahwa PT Kobexindo Cement berkomitment untuk tetap menjaga kelestarin gua segegeh sebagai bentuk kepedulian akan lingkungan dan juga dukungan untuk pengembangan potensi pariwisata di Kabupaten Kutim.
“Kami rencana melakukan preservasi untuk site tersebut, dengan tetap mengalirkan airnya keluar supaya bisa di nikmati warga setempat, Kobexindo Cement sekarang sedang melakukan proses design untuk preservasi gua segegeh tersebut dalam desain tersebut wajib ada ciri khas Indonesia. Kami tetap akan menjaga kelestarian gua segegeh tersebut, terlepas dati komentar negatif yang saat ini ramai beredar,””ucapnya.