
TEROPONG – Irigasi lahan pertanian sangat dibutuhkan untuk menunjang keberhasilan petani dalam bercocok tanam. Pupuk juga menjadi salah satu kebutuhan dasar, oleh karena itu, Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Alfian Aswad mengusulkan kepada pemerintah kabupaten (pemkab) untuk memfasilitasi petani berupa irigasi dan pupuk bersubsidi.
Hal itu menurutnya sesuai dengan visi dan misi pemerintah yang menginginkan peningkatan ekonomi berbasis pertanian, tentunya pemerintah memerlukan program khusus dalam melancarkan kegiatan tersebut.
Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Alfian Aswad (Foto:Google)
“Hal yang paling penting dalam menunjang pertanian di wilayah Kutim ialah sistem irigasi pada sawah petani,” ujar Alfian saat ditemui di ruangannya, Sekretariat DPRD Kutai Timur, Kawasan Bukit Pelangi, Sangatta, Senin (26/4/2021).
Politikus dari daerah pemilihan IV (Dapil IV) tersebut mengatakan bahwa di dapil IV banyak masyarakat yang memiliki mata pencaharian sebagai petani. Menurut pengawasannya, sebagian petani di daerahnya masih menggunakan metode tradisional dalam mengolah lahannya.
“Mereka masih mengandalkan air hujan dalam mengairi lahan persawahannya. Dimana akan berpengaruh saat kondisi musim kemarau,” jelas Alfian.
Selain irigasi, Alfian yang menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat juga berharap kepada pemerintah untuk menopang kebutuhan masyarakat petani di Kutim berupa pupuk bersubsidi. Ia merasa petani di Kutim kesulitan dalam mendapatkan pupuk berkualitas.
Pasalnya terdapat pabrik pupuk yang berlokasi dekat dengan Kutim yaitu Kota Bontang. Alfian menginginkan pemerintah menyediakan pupuk pertanian yang cukup untuk petani Kutim meskipun kondisi tanah di Kutim dinilai masih bagus.
“Irigasi dan pupuk merupakan kebutuhan pokok bagi pertanian. Untuk itu, jika pemerintah ingin meningkatkan sektor pertanian maka dapat memberikan dukungan irigasi dan subsidi pupuk,” tutup Alfian.