Teropong – Banjir yang menerjang 5 Kecamatan di Kutim dimungkinkan tak hanya merupakan faktor alam namun juga merupakan dampak dari terganggunya ekosistem secara menyeluruh di Kutim.

Kemungkinan itu terlihat dari banjir yang setiap tahun melanda kecamatan di Kutim, meskipun bila dilihat tak separah tahun ini dimana puluhan desa di beberapa kecamatan dan ratusan jiwa terdampak langsung dari banjir yang telah menggenangi lebih dari sepekan yang lalu.

“Tidak bisa dipungkiri,curah hujan yang tinggi, kerusakan ekosistem, terus berkurangnya hutan dan berbagai kerusakan lingkungan di sekitar daerah aliran sungai (DAS) menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya banjir terparah di dapil saya kali ini, meskipun jika dilihat lebih luas tak hanya di kutim, beberapa kabupaten lainnya di Kaltim juga mengalami hal serupa,” ucap Yans Ipui, anggota dewan dari Partai Gerindra saat dikonfirmasi terkait banjir di dapilnya melalui ponsel pribadinya. Senin (24/05/202).

Dalam kesempatan itu, Yans juga menyampaikan bahwa dirinya akan mengusulkan kepada pemerintah melalui BPBD untuk lebih bersiap di tqhun tahun mendatang untuk menghadapi bencana alam seperti ini.

Berbagai usulan dan masukan dari masyarakat terkait penanggulangan banjir di dapilnya juga akan diperjuangkannya melalui DPRD Kutim dengan harapan kedepannya meskipun mungkin masih terjadi banjir namun dampaknya dapat diminimalisir sekecil mungkin dan masyarakattidak terlalu terdampak akibat situasi tersebut.

“Kita akan berbenah dan terus mensosialisasikan ke masyarakat tentang bagaimana kita memelihara hutan, itu salah satu preventif yang akan kita lakukan,”tuturnya.

Lakukan pndataan di dapilnya, Yans Ipui menjalankan instruksi ketua DPRD. Pendataan sekaligus komunikasi di dapil yang terdampak banjir dilaksanakan dengan maksimal oleh Yans Ipui, anggota dewan dari Partai Gerindra.

Dalam konfirmasi langsung melalui Ponsel pribadinya, Yans menuturkan bahwa dirinya telah menyerahkan dan mengkoordinasikan data data yang dikumpulkan di dapilnya yang sebagian juga turut terdampak banjir kepada instansi terkait untuk mendapat perhatian lebih lanjut.

“Kami sudah mengambil dokumen terkait banjir ini kemarin kita sdh melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak banjir. Data tersebut kami koordinasikan lagi dengan pihak dinsos,”ucapnya. Senin (24/05/2021).

Dalam kesempatan tersebut, sesuai instruksi menurutnya pemberian bantuan juga akan dilaksanakan dengan sistem 1 pintu melalui Dinsos dengan harapan semua warga yang terdampak dapat terbantu dan penyerahan bantuan tidak tumpang tindih.

Yans juga menyampaikan bahwa sebagai bentuk kepedulian dari DPRD Kutim terhadap masyarakat yang terdampak banjir, semua anggota dewan di Kutim juga secara sukarela mengumpulkan donasi dari kantong pribadi masing masing untuk membantu warga.

“Semua sesuai instruksi dari Ketua Dewan, dan kami pun melakukannya secara sukarela , bantuan yang terkumpul lebih dari 40 juta dan akan kami serahkan ke Dinsos dalam bentuk paket sembako, biar mereka yang mendistribusikan langsung,”ujarnya.

Terkait Banjir di Kutim, Yans Ipui mengatakan Gerindra Juga Akan Turun Berikan Bantuan. Partai Gerindra tengah menyiapkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak banjir yang belum lama ini viral karena menerjang puluhan desa di berbagai kecamatan di Kutim.

Bantuan tersebut diturunkan sebagai bentuk kepedulian dari partai berlambang kepala burung garuda ini bagi masyarakt dan juga kader partai di desa dan kecamatan yang terdampak.

Hal ini diutarakan langsung oleh politisi Partai Gerindra Yans Ipui yang juga merupakan anggota DPRD Kutim saat dikonfirmasi melalui ponsel pribadinya.
Senin (24/05/2021).

“Kami juga menyiapkan bantuan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat dan kader partai,”ujarnya.

Terkait sistem pendistribusian bantuan, Yans menyampaikan bahwa selain melalui Dinsos, tidak menutup kemungkinan kader partai Gerindra akan blusukan secara langsung menyasar kepada kader dan warga yang belum menerima bantuan.

Dirinya juga menyampaikan, meskipun mungkin tidak seberapa, dirinya berharap bentuk kepedulian dari partainya tersebut dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.”Kami bergerak karena terpanggil dan ini murni bentuk perhatian dari kami, meskipun mungkin tidak seberapa. Kami harap dapat bermanfaat,’ tutupnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here